Story of OMARU POLNES 2017 *Maba wajib nonton*

Story of OMARU POLNES 2017 *Maba wajib nonton*

Pada suatu hari, dimana bayangan hal yang menegangkan bersarang di otakku. Pengalaman yang sebelumnya belum pernah kulalui, begitu seram bayangan peristiwa “omaru” esok yang menerjangku. Gugup, resah dan semangat bercampur menjadi satu. Tapi aku yakin, inilah bekal dan awal dari masa depanku
Pagi dihari itu tiba juga, dimana aku harus membuka mataku lebih pagi, bahkan sebelum terdengar ayam berkokok saat itu. Dengan baju omaru dan sepatu yang mengikat di kakiku. Pertanda aku telah siap untuk ikut omaru.
Dari kejauhan terdengar suara yang asing bagiku. Ya, itu suara triakan kakak tingkat yang siap menghujaniku. Tibalah aku di kompi tempat omaru, “Dag dig dug” degup jantung itulah yang menyambutku. Jalan jongkok, lari dan lari lagi. Sayangnya cahaya redup. Satu persatu siapa itu, akupun tak tahu. Yang aku tahu, aku harus kuat dan semangat disitu. Belum juga matahari terbangun, tetapi keringat sudah lebih dulu bercucur di dahiku. Perasaan gugup masih belum terhenti disitu. Bahkan makin menjadi-jadi saat itu. Becek, teriakan, nyanyian, tepuk tangan, semua bercampur dalam arena itu. Iya, itu arena kegelapan bagiku. lambat laun kegugupanku, dikalahkan dengan energi-energi canda-tawa, dan curhat-curhatan bersama kawan-kawanku.
Secarik cahaya pagi mulai muncul dari ufuk timur. Aku tau 3 hari kedepan adalah masa-masa yang akan jadi cerita panjang dalam hidupku. Adanya senam pagi, guling-guling, berbaring, berebah ah apalah itu bukan suatu masalah bagiku. baju dan celana kotor serasa itu sarapan pagiku. Terik matahari saat siang menantang seakan jadi teman, panasnya tak terhindarkan. Adanya snack pagi, makan siang dan snack sore, kita nikmatin dengan cara yang sangat aneh bagiku, bahkan serasa gila. Tangan kotor pun tak ada halangan untuk mengisi energi di hari itu.

Hingga senja menjelang, wajahku masih tak mau menunduk. Masih tetap ingin tersenyum menikmati ini. Walaupun aku tahu, lumpur dan keringat sudah mengering di sisi-sisi kulit dan kuku ku. Ini belum berakhir, aku tahu parit dan kubangan air di hadapanku telah menanti. Dan ternyata benar dugaanku. Kakak-kakak ku berhasil membuatku basah dan berlumpur saat itu. Tak lama kemudian turunlah hujan. Entah tak bisa kugambarkan suasana hati saat itu. haru pilu, senang sedih, becampur aduk terguyur hujan. kebahagiaan yang ku rasakan pada saat itu, tertawa dan bercanda ria bersama kawan-kawan
Selama 3 hari itu, membuatku mengerti, bahwa semua hal yang terdengar menyeramkan tentang omaru, itu salah. Bahkan sekarang omaru membuatku menjadi orang yang paling beruntung dan bahagia, bahkan melebihi sepasang kekasih yang sedang kasmaran. Karena disini ku dapatkan hal baru. Merasakan kebersamaan layaknya sebuah keluarga besar. dalam hitungan hari, jam, menit, detik sekalipun dengan orang-orang yang sebelumnya tak saling kenal apa lagi bertemu, namun seketika terasa sedekat ini.
Aku bahagia telah bertemu dan mengenal kalian kawan. Suka duka kita lewatin bersama, saling mendukung, saling berbagi kebahagian, berbagi cerita dan pengalaman. Tak perduli dari mana kau berasal dan seperti apa dirimu sebelumnya. Namun di hari itu kita saling belajar menghargai satu sama lain. Seberapa pentingnya waktu agar tidak terbuang dengan sia-sia. Dan juga kebahagian lainnya yang hingga kini tidak bisaku ungkapan dengan kata-kata.
Jika aku melewati hari hari indah ini dengan sia-sia, mungkin aku tidak bisa berkenalan dengan dirimu kawan. Saat Memperhatikan dirimu dari kejauhan dan di saat itu pula kau lontarkan senyuman manis itu kearahku,bahkan terkadang tak jarang saling memberi kasih sayang secara diam diam walau hanya lewat angin yg berembus. Karena omaru inilah kita bisa saling bertemu, secara tak langsung telah menimbulkan benih-benih cinta baru. Di kompi dengan badan yang penuh lumpur, pakaian yang basah, bahkan tanpa kita sadari sepatu tak lagi terpasang di kaki, sebab kalian berlari penuh semangat saat itu. Yang aku tahu, Tak Tampak sedikitpun kesedihan di wajah kalian kawan
Terimakasih untuk hari yang penuh kesan ini dan mempunyai tempat tersendiri di hati.

Cerita di atas ditulis langsung oleh Mahasiswa baru Polnes 2017 Ira Riztanty Siswaya, Jurusan Akuntansi Manajerial.

direct & editing :
Asep Firmansyah & Retno Krismayanti.

backsound :
– Tony Anderson
– MYRNE & Awoltalk – Sanctum
– Epic Cinematic Music

@2017
Story of OMARU POLNES 2017 *Maba wajib nonton*



Story of OMARU POLNES 2017 *Maba wajib nonton*

22 Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *