Penting!!! Cara mengetahui mobil perlu di spooring

Penting!!! Cara mengetahui mobil perlu di spooring

Penting!!! Cara mengetahui mobil perlu di spooring

Tanda-tanda mobil perlu melakukan spooring:
1. Setir bergetar pada kecepatan tertentu, karena roda depan langsung berkaitan dengan mekanisme kemudi.
2. Mobil seakan berbelok sendiri padahal sedang melaju lurus ke depan, atau selalu bergerak ke arah tertentu, maka berarti mobil Anda sudah menerima gejala tersebut.
3. Saat pengendalian setir saat dibelokkan tidak mau kembali berputar pada posisi semula saat dilepaskan. Ini juga menjadi gejala tersebut.
4. Gejala lainnya, jika mobil yang sedang dikendarai seperti berjalan miring, ini tandanya mobil sudah cukup parah dengan keseimbangan.
5. Permukaan ban sudah tidak rata atau aus, bisa di salah satu atau keduanya.
6. Saat dipakai parkir, walau itu parkir di tempat datar dan lurus tapi rodanya ada yang miring.
7. Ban bagian belakang tidak sejajar lurus dengan bagian belakang. Cara mengetahuinya, dengan melihatnya dari belakang dengan mengambil jarak beberapa meter.
8. Amati ban mobil belakang, apakah tergeser dan tidak presisi dari tempatnya semula?

Tindakan preventif agar mobil terhindar dari gejala limbung:

1. Lakukan spooring dan balancing secara berkala. Karena tiap produk mobil memiliki system dan teknologi yang berbeda-beda di bagian suspensinnya.
2. Bila ingin merotasi ban, rotasi ban harus dilakukan secara benar dan teratur akan memberikan keausan yang merata untuk semua ban di mobil Anda. Untuk mobil penggerak empat roda, dianjurkan melakukan rotasi ban setiap 10.000 hingga 12.000 kilometer (sumber: Goodyear Indonesia).
3. Pasanglah roda dengan mengikuti petunjuk arah putar yang tertera pada kulit ban dan berikan tekanan angin yang sesuai dengan buku petunjuk dari pabrik.
4. Sebelum dimulai perbaikan spooring dan balancing lakukan pengecekan semua kondisi ban dan velg, pengecekan bagian suspensi, hubungan pada setiap sambungan kaki-kaki, kondisi chasis serta bodi kendaraan.
5. Untuk mendapatkan hasil spooring dan balancing yang maksimal, pastikan bahwa bengkel yang dikunjungi memiliki peralatan standard dan sesuai dengan karakter mobil Anda.
6. Hindari mengganti ban dengan mengunakan ban bekas, walaupun harganya murah risiko tinggi terhadap keselamatan.
7. Apabila mengalami ban bocor atau pecah dijalan, gunakan ban cadangan yang memiliki ukuran yang sama dengan ban aslinya. Kalau ban cadangan yang tersedia berbeda atau lebih kecil, pergunakan ban ini hanya untuk keperluan darurat sampai ban aslinya bisa diperbaiki.

Melakukan perawatan mobil secara berkala dapat mencegah bahaya kecelakaan akibat ban gundul ataupun ban pecah. Oleh karena itu lakukanlah servis mobil secara berkala, jaga diri serta keselamatan Anda dan lindungilah mobil kesayangan Anda dengan Asuransi kendaraan.
ASURANSI kendaraan melindungi mobil Anda dari kerugian-kerugian yang tidak terduga. seperti kerusakan akibat tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, terperosok, perbuatan jahat, pencurian, kebakaran, hingga asuransi jiwa anda.

Jangan lupa subcribe: goo.gl/MVzYGG
wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_otomotif

Penting!!! Cara mengetahui mobil perlu di spooring
Penting!!! Cara mengetahui mobil perlu di spooring



Penting!!! Cara mengetahui mobil perlu di spooring

31 Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *